May 26, 2016

Kisah Seorang Muggle, Bagian 1

Semua berawal dari imajimasi penulis asal inggris JK.Rowling meciptakan seorang tokoh anak kecil yatim piatu yang hidupnya terkucilkan dan tak dianggap sebagai keluarga seutuhnya oleh Paman, Bibi juga keponakannya, kabarnya ini merupakan sebagian kisah pribadi sang penulis. Dia memang terlahir berbeda, masalalu tentang keluarganya kandungnya telah disembunyikan. tibalah saat dia berumur 11 tahun jati diri itu muncul yang sesungguhnya dia terlahir secara istimewa. Setiap orang memang terlahir istimewa maka kita semua patut bersyukur bisa lahir dan bepetualang ke dunia ini. Semua orang di dunia ini pasti bahagia dimana masa kanak-kanaknya bisa tumbuh dan dewasa bersama Harry Potter. Masa itu sangatlah luar biasa menyenangkan. Sebelumnya aku tak pernah menyukai Harry Potter, sebal setengah mati aku sering di bully karena sama-sama berkacamata dan wajahku mirip sama dia. Pertama kali aku mengenal Harry Potter kelas 2 SMP saat pelajaran bahasa inggris listening di lab bahasa. Guru bahasa inggrisku memutar film Harry Potter And The Prizoner Of Azkaban untuk kami tirukan percakapannya, film ini kebetulan masih baru mungkin masih tampil di bioskop kala itu. Jelas saya aku dan teman-teman tidak mengerti sama sekali film berbahasa inggris tanpa subtitle. Dari sini aku baru tahu bagaimanakan sosok Harry Potter sesungguhnya. Terlihat dari film itu sekarang Harry Potter dan kawan-kawan sudah remaja seumuran denganku sama sekali berbeda dari film versi sebelumnya yang masih kecil seperti anak SD. Sejak saat itulah aku mulai menyukai Harry Potter, kisah hidupnya walau tak serupa denganku menjadi inspirasiku bahwa dari kita semua memiliki keunikan jiwa masing-masih, ada yang jahat, pemberani, penakut, dan pintar. Bahkan di sekolahku ini ada kelas unggulan, ehem mungkin mirip deh bahwa kelas kami adalah Gryffindor :-)

Bukan siapa-siapa akhirnya seluruh dunia mengenalnya begitu pun kita sebelumnya tak mengenal sihir kini sihir selalu meninggalkan jejak disetiap sisi kehidupan yang penuh misteri. Buku pertama yang aku baca sebenarnya bukanlah novel berserinya, tapi sebuah buku pelajaran dari sekolah sihir hogwarts yang berjudul "Hewan-hewan fantastis dan dimana mereka bisa ditemukan" buku ini diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh seorang Muggle. Buku ini luar biasa langka sangat beruntung aku bisa membacanya, yang kemudian buku itu menghilang entah kemana saat aku lulus SMP. Dengan buku ini aku semakin penasaran ingin lebih banyak mengenal dunia sihir Harry Potter.

Bersambung dulu

No comments:

Post a Comment